
Apa yang dimaksud PT Perorangan? PT Perorangan adalah bentuk Perseroan Terbatas yang bisa didirikan oleh satu orang saja, memberi status badan hukum dan perlindungan aset pribadi, cocok untuk usaha kecil/UMKM yang ingin tampil profesional sejak awal. Ingin cepat tahu apakah ini tepat untuk bisnismu? Di artikel ini kami jelaskan perbedaannya dengan PT biasa, apa yang perlu disiapkan, langkah praktis mendirikan, serta kisaran biaya dan waktu, plus tips ringkas agar kamu tidak salah langkah sejak awal.
Apa itu PT Perorangan?
Secara sederhana, PT Perorangan adalah PT yang bisa didirikan oleh satu orang. Bentuk ini memberi status badan hukum dan pemisahan harta pribadi dari harta usaha, sehingga banyak dipilih pelaku UMKM yang ingin mulai secara rapi dan kredibel. Mengutip kanal resmi Kemenkumham, PT Perorangan “bisa didirikan oleh hanya 1 (satu) orang tanpa besaran modal minimal” sepanjang memenuhi kriteria UMK.
ntb.kemenkum.go.id
Dari sisi aturan, pemerintah menegaskan kerangka dasarnya lewat PP No. 8 Tahun 2021 yang mengatur modal dasar serta pendaftaran pendirian, perubahan, dan pembubaran perseroan yang memenuhi kriteria UMK; sementara UU Cipta Kerja memperkenalkan “konsep bentuk badan hukum baru yaitu Perseroan Perorangan.”
BPK Regulations
Pajak
Setelah paham definisinya, di bagian berikut kamu akan melihat perbedaan dengan PT biasa, apa saja yang perlu disiapkan, serta langkah praktis mendirikan agar lebih mudah menilai apakah jalur ini paling pas untuk bisnismu.
Apa Bedanya PT Perorangan dengan PT Biasa?
Keduanya sama-sama Perseroan Terbatas dan memberi status badan hukum. Bedanya ada pada jumlah pendiri, keluwesan struktur kepemilikan, serta tingkat kompleksitas di awal. PT Perorangan dirancang untuk pendiri tunggal yang ingin mulai cepat dengan administrasi lebih sederhana. PT Biasa lebih cocok jika sejak awal ada lebih dari satu pemilik, rencana masuk investor, atau butuh tata kelola yang lebih lengkap.
Cara mudah menentukannya: jika kamu bekerja sendiri dan butuh legalitas cepat agar bisa berjualan lebih rapi, biasanya PT Perorangan sudah cukup. Jika bisnis direncanakan bersama rekan, ada skema pembagian saham, atau target pendanaan, PT Biasa cenderung lebih pas. Ringkasan di tabel berikut membantu kamu melihat perbedaannya secara cepat sebelum lanjut ke bagian syarat.
| Aspek | PT Perorangan | PT Biasa |
|---|---|---|
| Jumlah Pendiri | 1 orang | ≥ 2 pihak |
| Skala usaha yang umum | UMKM | Fleksibel (kecil–besar) |
| Kompleksitas awal | Lebih sederhana | Lebih kompleks |
| Kecepatan memulai | Biasanya lebih cepat | Biasanya lebih lama (lebih banyak tahapan) |
| Biaya awal (relatif) | Lebih rendah | Lebih tinggi |
| Dokumen pendirian | Pernyataan pendirian (format sederhana) | Umumnya melalui akta notaris |
| Fleksibilitas kepemilikan/investasi | Terbatas (pendiri tunggal) | Lebih fleksibel (mudah tambah pemegang saham) |
| Kesiapan untuk kebutuhan pihak ketiga | Umumnya cukup untuk rekening/tender jika dokumen lengkap | Umumnya diterima, tata kelola lebih lengkap |
| Kemudahan perubahan struktur | Perlu upgrade bila menambah pemilik | Lebih siap untuk perubahan/pendanaan |
Apa Saja Syarat Mendirikan PT Perorangan?
Sebelum daftar, pastikan dulu apakah kamu memenuhi syarat sebagai pendiri, dan apakah dokumennya sudah sesuai?
Syarat pendiri PT Perorangan
- Warga Negara Indonesia, punya KTP, usia 17 tahun ke atas.
- Didirikan oleh satu orang. Jika rencananya nanti akan ada beberapa pemilik atau mencari investor besar, biasanya lebih cocok PT biasa.
- Bisnisnya tergolong usaha kecil atau baru mulai.
Syarat Dokumen dan data yang perlu disiapkan
- KTP
- NPWP
- Nama perusahaan yang unik dan belum dipakai.
- Alamat tempat usaha.
- Email aktif dan nomor HP.
- Informasi singkat tentang usaha.
- Bukti pembayaran.
Tips agar prosesnya lancar
- Isi data sesuai dengan KTP agar tidak diminta revisi.
- Gunakan email yang sering kamu buka, karena notifikasi dan bukti akan dikirim ke sana.
- Simpan file dokumen dalam format PDF atau JPG dengan nama file yang jelas, misalnya KTP_Nama.pdf.
- Siapkan nama cadangan untuk perusahaan, berjaga-jaga jika nama utama sudah dipakai orang lain.
Kalau kamu sudah memahami apa itu PT Perorangan dan persyaratannya. Ada baiknya kamu juga simak apa saja keuntungan membuat PT Perorangan bagi pemilik usaha seperti kamu. Dengan begitu, kamu bisa memastikan langkah yang diambil tidak hanya cepat tapi juga tepat dan menguntungkan untuk perkembangan bisnismu.



