Banyak pemilik PT Perorangan merasa terbatas saat ingin mengembangkan usaha. Struktur sederhana membuat akses pendanaan, kerjasama, dan kredibilitas terbatas. Hambatan ini sering menghalangi peluang besar yang seharusnya dapat mendorong pertumbuhan bisnis lebih cepat.
Ketika peluang kerjasama datang, status PT Perorangan sering dipandang kurang meyakinkan oleh investor dan mitra bisnis. Perbedaan regulasi, keterbatasan modal, dan minimnya citra profesional bisa membuat perusahaan kalah bersaing di pasar yang kompetitif.
Mengubah PT Perorangan menjadi PT biasa memberi akses modal lebih luas, struktur kepemilikan jelas, dan citra profesional meningkat. Proses ini juga membuka peluang ekspansi bisnis lebih besar dengan dukungan regulasi yang sesuai kebutuhan pertumbuhan perusahaan.
Apa Itu PT Perorangan dan PT Biasa?
Perseroan Terbatas hadir dalam dua bentuk legal. yaitu PT Perorangan dan PT Biasa. PT Perorangan dirancang bagi pelaku usaha mikro dengan kepemilikan tunggal, sedangkan PT Biasa cocok untuk usaha berkembang dengan struktur lebih formal dan kompleks.
Pengertian PT Perorangan
PT Perorangan adalah bentuk badan hukum yang dimiliki dan dikelola oleh satu orang Warga Negara Indonesia (WNI). Dalam sistem ini, pemilik berperan ganda sebagai pemegang saham sekaligus direktur, sehingga seluruh kendali dan keputusan bisnis berada di tangan satu orang. Regulasi pendiriannya diatur dalam UU Cipta Kerja dan PP No. 8 Tahun 2021
Contoh PT Perorangan ini banyak digunakan untuk usaha berskala mikro dan kecil, misalnya bengkel motor, salon kecantikan, atau warung makan. Proses pendaftarannya cukup sederhana, yaitu dengan mengisi formulir elektronik melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH) secara online.
Berikut contoh daftar PT Perorangan:
- PT Sribu Digital Kreatif: Platform desain berbasis crowdsourcing, menyediakan layanan logo, branding, dan desain website. Sebagai PT Perorangan, usaha ini fleksibel dan legal untuk pelaku bisnis kreatif.
- PT Rukita Bhinneka Indonesia: Berawal sebagai usaha kos-kosan, kini berkembang menjadi platform co-living modern. Dibangun sebagai PT Perorangan, Rukita menggabungkan fleksibilitas legal dengan inovasi properti.
Selain itu, AHU PT Perorangan juga digunakan untuk berbagai keperluan administrasi lain seperti pendaftaran perubahan data perusahaan secara daring. Salah satu kewajiban PT Perorangan, baik itu usaha mikro atau kecil adalah “melaporkan laporan keuangan”, yang harus disampaikan paling lambat enam bulan setelah akhir tahun buku perusahaan.
Pengertian PT Biasa
PT Biasa adalah bentuk perseroan terbatas yang didirikan oleh minimal dua pendiri, baik perorangan maupun badan hukum, dan diatur berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007. Bentuk perusahaan ini memiliki struktur formal yang lebih kompleks, sehingga umumnya digunakan untuk kegiatan usaha berskala menengah hingga besar.
Proses pendirian PT Biasa memerlukan akta pendirian dari notaris, pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, serta pembentukan struktur perusahaan lengkap seperti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), direksi, dan dewan komisaris. Struktur ini membuat PT Biasa lebih terpercaya di mata investor dan lembaga keuangan.
Perbedaan PT Perorangan dengan PT Biasa
Memahami perbedaan PT Perorangan dengan PT Biasa penting sebelum memilih bentuk korporasi. Berikut penjelasan perbedaan utama dalam struktur, proses, tanggung jawab hukum, dan segala aspek penting lainnya.
- Jumlah Pendiri: PT Biasa didirikan oleh minimal dua orang atau badan hukum, sehingga kepemilikannya terbagi di antara para pendiri. Sebaliknya, PT Perorangan hanya dimiliki oleh satu orang WNI yang sekaligus berperan sebagai pemegang saham dan direktur.
- Struktur Organisasi: PT Biasa memiliki struktur organisasi lengkap yang terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), direksi, dan dewan komisaris. PT Perorangan tidak memiliki struktur ini, sehingga pemilik memegang kendali penuh atas keputusan perusahaan.
- Proses Pendirian: Pendirian PT Biasa memerlukan akta notaris dan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM, membuat prosesnya lebih formal dan memakan waktu. PT Perorangan dapat didirikan secara online melalui sistem AHU tanpa akta notaris.
- Skala Usaha: PT Biasa umumnya digunakan untuk usaha menengah hingga besar karena memiliki sumber modal lebih kuat. PT Perorangan cocok untuk pelaku usaha mikro atau kecil yang ingin berbadan hukum tetapi dengan proses yang lebih sederhana.
- Kredibilitas: PT Biasa cenderung lebih dipercaya oleh investor dan lembaga keuangan karena struktur dan regulasinya lebih ketat. PT Perorangan lebih fleksibel di pengelolaan, tetapi skala dan reputasinya terbatas dibandingkan PT Biasa.
Syarat dan Prosedur Perubahan PT Perorangan ke PT Biasa
Untuk menjalankan transisi ini secara sah, perlu memenuhi syarat operasional dan mengikuti prosedur formal, syarat dan prosedur untuk melakukan perubahan PT Perorangan ke PT Biasa. Jika tidak ingin ribet, kamu bisa pakai jasa perubahan PT Perorangan ke PT Biasa dari Creya Space hubungi nomor Whatsapp 085117340844.
Syarat Perubahan:
- Pemegang Saham lebih dari satu: PT Perorangan wajib diubah menjadi PT Biasa jika jumlah pemegang saham bertambah, tidak lagi tunggal.
- Tidak lagi memenuhi kriteria UMK: Jika modal atau omzet usaha melebihi batas usaha mikro dan kecil (UMK), perubahan status menjadi PT Biasa wajib dilakukan.
- Minimal dua pemegang saham, anggaran dasar sesuai UU: PT Biasa harus memiliki setidaknya dua pemegang saham. Anggaran dasar baru perlu disusun sesuai ketentuan UU Perseroan Terbatas.
- Modal dasar disesuaikan: Anggaran dasar harus mencantumkan modal dasar yang memadai berdasarkan skala usaha, meski tidak ditentukan jumlah minimal secara eksplisit.
Prosedur Perubahan:
- Membuat akta perubahan di notaris: Langkah pertama yaitu menyusun akta notaris yang mencakup pernyataan perubahan, anggaran dasar baru, dan data perseroan yang diperbarui.
- Pendaftaran melalui AHU Online (Kemenkumham): Notaris mengunggah akta perubahan ke sistem AHU Online untuk pendaftaran resmi dan pengesahan oleh Menteri Hukum dan HAM.
- Surat pernyataan elektronik: Pemohon wajib mengisi surat elektronik yang menyatakan bahwa format dokumen dan lampiran sudah sesuai ketentuan, serta bertanggung jawab atas kebenarannya.
- Pengkinian data administratif: Setelah pengesahan, wajib memperbarui data seperti NPWP badan, NIB dan izin usaha melalui OSS, serta rekening bank atas nama PT Biasa.
Bisnismu Harus Naik Level, Waktunya Beralih dari PT Perorangan ke PT Biasa
Waktu yang tepat untuk melakukan perubahan ini biasanya muncul saat bisnis mulai tumbuh pesat. Misalnya, ada rencana menambah pemegang saham, omzet dan aset sudah melebihi batas UMK, atau butuh modal besar untuk ekspansi. Pada tahap ini, mengubah struktur perusahaan bisa membantu memaksimalkan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Tidak perlu pusing mengurus perubahan PT, kamu bisa pakai jasa perubahan PT Perorangan ke PT Biasa dari Creya Space. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Creya Space Legalitas usaha atau hubungi nomor Whatsapp kita 085117340844a.