Dokumen Legalitas Perusahaan: Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Mengurus

Banyak pengusaha mengabaikan dokumen legalitas perusahaan. Mereka menganggap prosesnya rumit dan memakan waktu. Padahal, dokumen legalitas adalah fondasi penting yang membuktikan bahwa bisnis kamu beroperasi secara sah di mata hukum.

Perusahaan tanpa dokumen legalitas berisiko menghadapi sanksi hukum dan denda. Bisnis kamu dapat kehilangan peluang kerjasama dengan mitra potensial. Akses ke pembiayaan bank dan kesempatan ikut tender proyek pemerintah pun tertutup tanpa legalitas yang memadai.

Mengurus dokumen legalitas seperti NPWP, NIB, dan akta pendirian kini lebih mudah. Proses ini memberikan perlindungan hukum dan meningkatkan kredibilitas perusahaan. Investasi waktu dan biaya untuk legalitas akan membuka berbagai peluang bisnis yang lebih besar.

Apa Itu Dokumen Legalitas Perusahaan?

Dokumen Legalitas Perusahaan: Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Mengurus

​Dokumen legalitas perusahaan adalah bukti sah bahwa suatu bisnis telah memenuhi persyaratan hukum untuk beroperasi. Contoh contoh dokumen legalitas perusahaan mencakup akta pendirian perusahaan, Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Memiliki dokumen legalitas memberikan perlindungan hukum, meningkatkan kredibilitas di mata mitra bisnis dan konsumen, serta memudahkan akses terhadap fasilitas seperti pembiayaan dan partisipasi dalam tender proyek. ​

Jenis-Jenis Dokumen Legalitas Perusahaan

Untuk menjalankan bisnis secara sah dan profesional, perusahaan harus memiliki sejumlah dokumen legalitas yang diakui pemerintah. Berikut adalah jenis-jenis dan contoh dokumen perusahaan yang harus kamu tahu:

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Pemerintah memberikan SIUP sebagai izin resmi kepada perusahaan untuk menjalankan kegiatan perdagangan barang atau jasa. Berbagai bentuk usaha seperti perseorangan, CV, PT, dan koperasi memerlukan dokumen ini sebagai bukti legalitas operasional.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan di wilayah domisili perusahaan menerbitkan SIUP. Memiliki SIUP menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi persyaratan hukum untuk beroperasi di bidang perdagangan. ​

Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

TDP adalah dokumen yang menunjukkan bahwa suatu perusahaan telah terdaftar secara resmi dan berbadan hukum. Pemerintah daerah setempat mengeluarkan TDP sebagai bukti bahwa usaha tersebut telah terdaftar secara resmi.

Berbagai jenis badan usaha, termasuk PT, CV, koperasi, dan firma, membutuhkan TDP untuk memastikan mereka beroperasi sesuai ketentuan yang berlaku.

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

NPWP adalah nomor identifikasi yang diberikan kepada wajib pajak, baik individu maupun badan usaha, sebagai sarana administrasi perpajakan. Nomor ini digunakan untuk memenuhi kewajiban perpajakan perusahaan. ​

NPWP terdiri dari 15 digit angka yang unik untuk setiap wajib pajak. Memiliki NPWP memungkinkan perusahaan untuk melakukan transaksi perpajakan secara legal dan terhindar dari sanksi administratif. ​

Akta Pendirian Perusahaan

Notaris menyusun dan mengesahkan akta pendirian perusahaan yang memuat informasi lengkap tentang pendirian bisnis. Dokumen ini mencakup nama perusahaan, pemilik modal, struktur kepengurusan, dan modal dasar. ​

Perusahaan menggunakan akta ini sebagai dasar hukum untuk menjalankan usaha dan untuk mengurus dokumen lain seperti SIUP dan TDP. Memiliki akta pendirian perusahaan memberikan kejelasan status hukum dan perlindungan terhadap pemilik usaha. ​

Langkah-Langkah Mengurus Dokumen Legalitas Perusahaan

Dokumen Legalitas Perusahaan: Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Mengurus

​Mengurus dokumen legalitas perusahaan merupakan langkah penting untuk memastikan bisnis kamu beroperasi secara sah dan profesional. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu kamu ikuti:​

Menentukan Bentuk dan Nama Perusahaan

Langkah pertama adalah memilih bentuk usaha, seperti PT, CV, atau Firma. Tentukan nama perusahaan yang unik dan sesuai ketentuan Kementerian Hukum dan HAM. Nama ini nantinya akan digunakan dalam semua dokumen resmi perusahaan.

Membuat Akta Pendirian Perusahaan di Notaris

Datang ke notaris untuk membuat akta pendirian yang memuat informasi lengkap, seperti nama perusahaan, jenis usaha, modal, dan nama pemilik. Notaris akan menginput dokumen tersebut ke sistem AHU Kemenkumham untuk pengesahan awal.

Mendaftarkan SK Pengesahan di Kementerian Hukum dan HAM

Setelah notaris menyusun akta, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) akan mengesahkannya. Setelah proses ini selesai, Anda akan menerima SK (Surat Keputusan) sebagai bukti bahwa pemerintah secara resmi mengakui perusahaan Anda sebagai badan hukum.

Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Setelah memiliki akta dan SK Kemenkumham, kamu wajib mendaftarkan perusahaan ke Kantor Pajak terdekat. NPWP ini penting untuk kewajiban perpajakan serta sebagai syarat untuk mengurus izin usaha dan pembukaan rekening bank bisnis.

Mendaftar OSS untuk Mendapatkan NIB dan Izin Usaha

Daftar ke sistem Online Single Submission (OSS) milik BKPM untuk memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB). NIB ini merupakan legalitas usaha umkm maupun perusahaan yang berfungsi sebagai identitas usaha dan berlaku juga sebagai TDP, API dan izin usaha dasar sekaligus.

Mengurus Izin Usaha dan Operasional Tambahan (jika perlu)

Beberapa jenis usaha memerlukan izin khusus seperti SIUP, IUI, atau izin lingkungan. Izin ini bisa diurus bersamaan dengan NIB melalui OSS. Pastikan kamu mengetahui regulasi khusus di bidang usaha kamu agar tak terkena sanksi.

Membuat Surat Keterangan Domisili Usaha (opsional, tergantung daerah)

Meskipun SKDP tidak lagi wajib secara nasional, beberapa daerah atau instansi tetap mensyaratkannya. Kelurahan atau kecamatan sesuai alamat domisili perusahaan akan menerbitkan surat keterangan domisili usaha yang menunjukkan lokasi operasional bisnis.

Proses pengurusan dokumen legalitas perusahaan memerlukan perhatian terhadap detail administrasi. Untuk mempermudah proses ini, kamu dapat mempertimbangkan menggunakan layanan profesional seperti Creya Space cek legalitas perusahaan dan pembuatan legalitas usaha

Keuntungan Memiliki Dokumen Legalitas Perusahaan

Dokumen Legalitas Perusahaan: Pengertian, Jenis-Jenis dan Cara Mengurus

​Memiliki dokumen legalitas perusahaan bukan hanya kewajiban hukum, melainkan juga membawa berbagai manfaat strategis yang dapat memperkuat posisi bisnis kamu di pasar. Berikut beberapa keuntungan utama yang bisa kamu peroleh dengan memiliki surat legalitas usaha:

  • Perlindungan Hukum: Legalitas perusahaan memberikan dasar hukum yang kuat. Dengan demikian, bisnis kamu akan terlindungi dari gugatan, sengketa, atau tindakan hukum lainnya, sehingga operasional usaha dapat berjalan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
  • Meningkatkan Kredibilitas: Perusahaan yang legal dianggap profesional dan terpercaya oleh pelanggan, mitra kerja, maupun investor. Legalitas menunjukkan bahwa usaha dijalankan secara serius dan sesuai standar yang telah ditetapkan pemerintah.
  • Akses Pendanaan Lebih Mudah: Bank, lembaga keuangan, dan investor mensyaratkan dokumen legalitas untuk pemberian pinjaman atau investasi. Legalitas membuat bisnis lebih layak secara administratif untuk memperoleh dukungan dana eksternal.
  • Mendukung Ekspansi Usaha: Dengan memiliki dokumen resmi, perusahaan akan lebih mudah membuka cabang baru, menjalin kerja sama, mengikuti tender proyek, atau menjangkau pasar yang lebih luas—baik nasional maupun internasional.
  • Perlindungan Aset Pribadi: Dalam badan usaha seperti PT, aset pribadi pemilik terpisah dari aset perusahaan. Ini melindungi kekayaan pribadi dari risiko kebangkrutan atau tanggung jawab hukum atas nama perusahaan.
  • Legal Beroperasi di Mata Hukum: Dokumen legalitas menunjukkan bahwa perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan hukum dan perizinan. Hal ini memungkinkan pemilik usaha menjalankan bisnisnya secara sah, mendapatkan pengakuan dari negara, serta terhindar dari potensi pelanggaran hukum.

Kesimpulan

Dokumen legalitas perusahaan bukan sekadar formalitas. Dokumen ini merupakan aset penting yang memberikan perlindungan hukum dan memperkuat kredibilitas bisnis di mata pihak ketiga. Perusahaan dengan dokumen lengkap memiliki posisi yang kuat dalam ekosistem bisnis dan keunggulan kompetitif di pasar.

Proses pengurusan legalitas kini telah disederhanakan melalui sistem OSS. Sistem ini mencakup akta pendirian, NPWP, NIB, dan izin usaha lainnya. Meskipun lebih terstruktur, tahapan ini tetap memerlukan ketelitian serta pemahaman yang baik terhadap regulasi yang berlaku.

Jangan biarkan kerumitan pengurusan dokumen legalitas menghambat potensi bisnis kamu! Creya Space menawarkan layanan pengurusan dokumen legalitas perusahaan dengan proses yang efisien dan terpercaya. Hubungi kami sekarang di 087863140844 atau kunjungi Creya Space untuk informasi lebih lanjut.

Robby Bergomi

Robby Bergomi

Robby Bergomi

Robby Bergomi